Resep Japanese Cheese Cake
Japanese cheese cake adalah kue keju yang berasal dari Jepang. Kue ini sangat populer di Jepang dan negara-negara Asia lainnya. Japanese cheese cake terkenal dengan teksturnya yang lembut dan ringan. Rasanya yang manis dan gurih membuat kue ini sangat nikmat untuk dijadikan sebagai camilan di waktu santai. Berikut ini adalah resep japanese cheese cake yang bisa kamu coba di rumah.
Bahan-bahan
- 140 gr cream cheese
- 40 gr unsalted butter
- 50 ml susu cair
- 4 kuning telur
- 20 gr tepung terigu
- 20 gr maizena
- 4 putih telur
- 100 gr gula pasir
Petunjuk
- Lelehkan cream cheese dan unsalted butter dengan cara di tim.
- Tambahkan susu cair dan aduk rata.
- Tambahkan kuning telur satu per satu sambil diaduk rata.
- Ayakkan tepung terigu dan maizena ke dalam adonan. Aduk rata.
- Kocok putih telur sampai berbusa. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil terus dikocok sampai mengembang dan mengkilat.
- Campurkan putih telur ke dalam adonan cream cheese sedikit-sedikit sambil diaduk rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang yang sudah dioles margarin dan dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan selama 20 menit dengan suhu 170 derajat Celsius selama 25-30 menit atau sampai matang.
- Keluarkan kue dari oven dan biarkan dingin selama 10-15 menit sebelum dihidangkan.
Nutrisi
Per porsi (satu potong) mengandung:
- Kalori: 231 kkal
- Karbohidrat: 22 gr
- Protein: 6 gr
- Lemak: 13 gr
- Kolesterol: 118 mg
FAQ
1. Bisakah menggunakan tepung protein rendah?
Bisa, tetapi teksturnya tidak akan sebagus jika menggunakan tepung protein tinggi.
2. Apakah bisa mengganti cream cheese dengan keju cottage?
Tidak disarankan, karena keju cottage memiliki tekstur yang berbeda dengan cream cheese dan dapat mempengaruhi hasil akhir kue.
3. Berapa lama kue ini bisa disimpan?
Kue ini bisa disimpan dalam lemari es selama 2-3 hari.
4. Bisakah menggunakan margarin untuk mengganti mentega?
Bisa, tetapi rasanya akan berbeda sedikit dan teksturnya juga tidak akan sebagus jika menggunakan mentega.
5. Apakah harus menggunakan susu cair?
Bisa menggunakan susu cair atau susu bubuk yang sudah dilarutkan dengan air.